Bisnis Budidaya Lele Kolam Terpal Untuk Pemula
Hai, calon pembisnis sukses. Kali ini saya akan berbagai pengalaman saya dalam budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal. Kini ikan lele telah menjadi salahsatu jenis ikan yang di gemari masarakat Indonesia, kenyataannya banyak sekali warung pecel lele yang ramai di kunjungi pembeli, bahkan hampir semua kota terdapat warung pecel lele. Meskipun ikan lele ini di jual di pinggiran jalan namun minat pembeli untuk membeli masih sangat besar. Ini bisa jadi perhatian kita untuk berbisnis ikan lele dengan cara membudidayakannya.
Peluang keuntungan untuk berbisnis ikan lele ini sangatlah besar, hal itu dapat kita lihat dari perawatan lele yang sederhana dan tidak terlalu sulit. Saya memang kurang begitu mengetahui tentang ilmu peternakan, banya di internet yang memberikan cara-cara untuk budidaya lele ini, namun menut saya ketika saya terapkan atau saya praktekkan nampak sangat sulit sekali dan akan menghabiskan banyak modal, bayangkan saja kita di suruh memilih bibit yang bagus, dan suhu air harus berkisar 20° - 28°, dengan cara seperti itu berarti kita harus selalu mengukur suhu air kolam kita, lantas dengan apa mengukurnya tentu k8ta membutuhkan alat pengukur tersebut. Itu semua saya rasa kurang praktis dan terlalu berbelit-belit, apalagi untuk pemula seperti kita. Lantas cara yang bagaimana yang bagus dan tidak ribet?.
Jawabannya akan saya tuliskan disini. Tetapi perlu di ingat, bahwa saya ini bukan pakar pembudidaya ikan lele, akan tetapi yang saya tuliskan ini adalah pengalaman pribadi saya dalam bisnis budidaya iklan lele. Sahabat boleh mengikuti langkah saya ini dan sahabat juga boleh untuk tidak mengikutinya.
Peluang keuntungan untuk berbisnis ikan lele ini sangatlah besar, hal itu dapat kita lihat dari perawatan lele yang sederhana dan tidak terlalu sulit. Saya memang kurang begitu mengetahui tentang ilmu peternakan, banya di internet yang memberikan cara-cara untuk budidaya lele ini, namun menut saya ketika saya terapkan atau saya praktekkan nampak sangat sulit sekali dan akan menghabiskan banyak modal, bayangkan saja kita di suruh memilih bibit yang bagus, dan suhu air harus berkisar 20° - 28°, dengan cara seperti itu berarti kita harus selalu mengukur suhu air kolam kita, lantas dengan apa mengukurnya tentu k8ta membutuhkan alat pengukur tersebut. Itu semua saya rasa kurang praktis dan terlalu berbelit-belit, apalagi untuk pemula seperti kita. Lantas cara yang bagaimana yang bagus dan tidak ribet?.
Jawabannya akan saya tuliskan disini. Tetapi perlu di ingat, bahwa saya ini bukan pakar pembudidaya ikan lele, akan tetapi yang saya tuliskan ini adalah pengalaman pribadi saya dalam bisnis budidaya iklan lele. Sahabat boleh mengikuti langkah saya ini dan sahabat juga boleh untuk tidak mengikutinya.
Cara budidaya iklan lele untuk pemula.
- Lahan atau kolam.
Kita perlu membuat kolam terlebih dahulu, boleh dengan cara menggali tanah, terpal, ataupun tembok. Untuk ukuran kolam bebas, terserah sahabat bisa di sesuaikan dengan jumlah ikan lele yang mau di budidayakan. Setelah terbentuk kolam maka selanjutnya pengisian air. Isi penuh kolam tersebut hingga luber dan diamkan kolam hingga 4 - 6 hari, boleh di tambahkan pupuk urea di hari pertama. Setelah 6 hari selesai, maka kurangi air kolam tersebut menjadi setengahnya atau bisa lebih sedikit. Dengan begitu kolam sudah siap untuk di masukkan bibit ikan.
- Proses memasukkan bibit ikan lele.
Setelah proses pembuatan kolam selesai dan kolam sudah siap, sekarang berlanjut ke proses pemasukan bibit ikan lele ke dalam kolam yang sudah siap. Perlu di ingat kolam yang tadinya di isi air penuh harus di kurangi setengahnya. Saat proses memasukkan bibit ikan lele, jangan langsung memasukkannya kedalam kolam tersebut. Akan tetapi masukkan ikan tersebut kedalam ember besar beserta airnya dan tambahkan air dari kolam kita.
Jadi intinya kita mencampur dulu air bawaan ikan dengan air kolam kita. Hal ini kita lakukan agar ikan tidak terlalu kaget dengan perubahan suhu air. Lalu diamkan sekitar 15 - 20 menit. Setelah itu baru kita masukkan bibit ikannya kedalam kolam. Masukkan perlahan ya agar bibit ikan lelenya tidak stres karna goncangan.
- Pakan bibit lele.
Nah, setelah ikan di masukkan ke kolam, saya anjurkan untuk jangan memberi pakan terlebih dahulu selama 24 jam. Biarkan ikannya berpuasa terlebih dahulu. Setalah 24 jam berlalu maka sekarang saatnya kita untuk memberinya makan. Pilih pakan yang no 1 atau yang paling kecil, karena ikan kita masih kecil. Setelah usia 2 minggu lebih beri pakan yang sedikit lebih besar yaitu no 2. Sebenarnya bukan usia sih tapi hari dimana kita memasukkan bibit ikan tersebut. Ketika ikan lele sudah besar dan memungkinkan untuk di beri pakan lebih besar maka berikan saja pakan yang no 3. Hingga panen.
Nah, sahabat, sepertinya hanya itu yang dapat saya sampaikan karena saya ukang pandai dalam merangkai kata, meskipun begitu saya yakin sahabat sudah paham dengan apa yang saya tuliskan di atas.
Jika di antara sahabat masih kurang begitu paham dengan penjelasan saya di atas boleh di tanyakan di kolom komentar, nanti kita bahas ulang di situ, ok sekian dari saya, salam sukses dan terimakasih.
0 Response to "Bisnis Budidaya Lele Kolam Terpal Untuk Pemula"
Post a Comment