-->

Modal Kecil Usaha Ternak Burung Puyuh Di Mulai 600 Ekor

Halo teman-teman, ada sedikit review nih tentang ternak burung puyuh, sebenarnya untuk memulai berternak burung puyuh tidak terlalu membutuhkan banyak modal.

Jika kita ingin mulai berternak burung puyuh sebaiknya jangan di prioritaskan penuh, jadikan usaha ternak burung puyuh ini sebagai usaha sampingan saja, karena ada saatnya tersendiri untuk menjadikan ternak burung puyuh ini menjadi sebuah usaha utama.
Alasan mengapa saya melarang teman-teman menjadikan ternak burung puyuh ini sebagai usaha utama, namun cukup di jadikan usaha sampingan saja, itu karena yang akan di bahas di artikel ini adalah berternak burung puyuh bagi pemula dengan 600 ekor burung puyuh.

Jadi kita tidak bisa jika hanya mengandalkan 600 ekor burung puyuh sebagai usaha utama, kita akan tetap memerlukan pekerjaan lain selain berternak burung puyuh, dengan jumlah yang hanya 600 ekor saya merasa belum dapan mencukupi kebutuhan harian kita.

Bapak imam, ia telah memulai usaha burung puyuh dengan modal yang pas-pasan serta tanpa ada pengalaman sebelumnya, jadi saya menulis artikel ini bukan hanya omong kosong, tetapi semua ini di kutip dari pengusa-pengusaha yang memulai usahanya dengan perjuangan yang keras serta modal yang pas-pasan.

Untuk berternak burung puyuh mengapa di awali dengan 600 ekor kenapa tidak sekalian global 1000 ekor saja?.

Ya itu karena bapak iman selaku peternak burung puyuh mengawali usahanya dengan 600 ekor tidak 1000 ekor, karena ini semua di kutip dari kisah peternak bapak imam ya saya menuliskan apa adanya.

Lantas bagaimana cara bapak iman dalam memulai ternak burung puyuhnya itu?.

Baiklah sepertinya lasung saja saya menuliskan sedikit kisah bapak imam dalam berternak burung puyuh yang di awali dengan membeli 600 ekor burung puyuh.

Baca jugaPeluang Usaha Dengan Ternak Mentok.

Awal usaha bapak imam peternak puyuh yang memulai ternaknya dengan modal pas-pasan.

Bapak imam memulai berternak burung puyuh ini dengan membeli 600 ekor burung puyuh usia 7 hari yang di belinya dengan harga Rp. 2200/ekor.

Untuk kandang bapak imam membelinya bekas, jadi ada orang yang berternak burung puyuh namun tidak di lanjutkan, tidak tau apa alasannya mengapa ternak burung puyuhnya berhenti begitu saja. Lalu kandangnya itu di beli bapak imam dengan harga Rp. 650,000. Tentunya dengan kapasitas 600 ekor, untuk satu kotak kandang, bapak imam mengisi dengan 35 ekor burung puyuh.

Lanjut ke perawatan burung puyuh yang di lakukan oleh bapak imam. Sebelum burung puyuh yang di beli bapak imam di kirim, seminggu sebelum itu bapak imam sudah menyiapkan kandang dan di semprot dengan "formaldehida" atau sering di kenal dengan "formalin".

Jadi ketika burung puyuh yang di beli oleh bapak imam datang, kandang yang di siapkan sudah steril dari kuman atau virus.

Tidak ada perawatan khusus yang dilakukan oleh bapak imam dalam memelihara burung puyuhnya itu. Jangan lupa berikan lampu bolam yang bukan led pada setiap kotaknya agar anakan burung puyuh terjaga suhunya.

Sedangkan untuk pakan serta vitamin yang di berikan oleh bapak imam untuk anakan burung puyuhnya itu adalah pakan ternak "BW-1" dan minuman vitamin di berikan 2 hari 1x, untuk minuman vitamin ini biasanya bapak imam memberikannya di sore hari.

Bapak imam memberikan pakan tipe "BW-1" ini sampai usia burung puyuhnya berumur 40 hari. Setelah usia burung puyuh mencapai 40 hari bapak imam mengganti pakan ternaknya dengan tipe "B-82".

Nah, pada saat usia burung puyuh ini 40 hari, burung puyuh tersebut sudah mulai memproduksi telur meskipun hanya beberapa burung saja yang bertelur, kita harus sabar karena semua butuh proses, awal bertelur burung puyuh bapak imam ini adalah sejumlah 2 butir telur untuk 500 ekor burung puyuh.

Oh iya, hampir saja terlewatkan tentang kematian burung puyuh bapak imam, jadi 600 ekor burung puyuh yang usianya 7 hari di pelihara oleh bapak imam tidak semua burung tersebut hidup sampai usia 40 hari, tetapi ada beberapa burung yang mati, total kematian burung puyuh yang di pelihara bapak imam kurang lebih adalah 100 ekor burung puyuh, jadi sekarang bapak imam hanya memiliki 500 ekor burung puyuh saja.

Lanjut ke produksi telur burung puyuh, tadi sempat saya sebutkan bahwa hari pertama burung puyuh bapak imam bertelur adalah sejumlah 2 butir burung puyuh, lalu di hari kedua bertambah menjadi 13 butir hari 3 sekitar 32 butir lah kata bapak imam.

Setelah 10 hari di hitung mulai dari awal produksi telur ternyata burung puyuh tersebut sudah mampu bertelur mencapai 290 butir, wah sudah hampir mendekati normal produksi nih, jadi kemungkinan ketika usia burung puyuh tersebut mencapai 60 hari burung tersebut sudah berada dalam masa produktif, harusnya mampu bertelur sekitar 400 - 450 butir ya pemirsa.

Pembelian bibit sudah, pakan dan tipe pakan juga sudah, bertelur juga sudah, apa lagi ni yang perlu di sharing untuk pemirsa? Pastinya ya keuntungannya, iya kan!!!.

Baiknya untuk rincian keuntungan dalam berternak burung puyuh ini kita bahas di artikel selanjutnya ya pemirsa, itu karena bapak imam sendiri belum memberi rinciannya kepada saya berapa sih keuntungan berternak burung puyuh dengan jumlah 500 - 600 ekor.

Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan di artikel ini kepada pemirsa, nanti setelah saya dapat rincian detail dari bapak imam pasti akan saya Share kepada pemirsa tentunya ya saya tulis di blog lokal usaha ini, tunggu saja deh, salam sukses semoga bermanfaat dan trimakasih.

0 Response to "Modal Kecil Usaha Ternak Burung Puyuh Di Mulai 600 Ekor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel